Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan kesepakatan penting dalam negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa. Setelah satu dekade negosiasi, keduanya menyepakati perjanjian perdagangan bebas yang saling menguntungkan. Prabowo menegaskan pentingnya kemitraan ini di tengah ketidakpastian global dan melihat kontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. Ursula von der Leyen juga mengapresiasi kepemimpinan Prabowo dalam membawa negosiasi menuju kesepakatan politik yang ambisius. Dengan berakhirnya kebuntuan negosiasi, pengumuman tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.
Prabowo Turun Gunung: Solusi Kebuntuan Dagang Indonesia-Eropa

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah kunjungan negara ke Beijing, di mana ia hadir…

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting untuk mengatasi isu-isu…

Pada tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan dari Presiden Indonesia, Prabowo di…

Pimpinan DPR telah menerima dan merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan…