Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, mempertanyakan dua isu hangat yang sedang dibahas saat ini. Pertama, rencana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua, masalah ijazah palsu yang dituduhkan kepada mantan Presiden Joko Widodo. Melalui akun media sosial pribadinya, Said menyuarakan pandangannya terkait kedua isu tersebut. Dia menyoroti adanya perubahan arah dalam pembahasan dua isu ini, khususnya terkait pemakzulan Gibran dan penunjukkan ijazah asli Jokowi. Menurut Said, ada upaya untuk menghalangi pengungkapan kasus ijazah palsu tersebut. Dia juga mengekspresikan dugaan kuat terhadap pengaruh besar dan langsung dari Jokowi. Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, menjelaskan kemungkinan pemakzulan Gibran Rakabuming dari sisi hukum tata negara. Menurutnya, proses pemakzulan melibatkan DPR, Mahkamah Konstitusi, dan MPR.
Analisis Said Didu: Era Jokowi Tiga Periode dan Perubahan Dua Isu Panas

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…