Menghentikan Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Agar Terhindar dari Mimpi Buruk

Mimpi buruk bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Selain mengganggu tidur, mimpi buruk juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang sering mengalami mimpi buruk memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk meninggal sebelum usia 75 tahun dibandingkan dengan yang jarang mengalami mimpi buruk. Hal ini menunjukkan bahwa pemicu mimpi buruk, stres, dan gangguan tidur dapat mempercepat penuaan sel dalam tubuh.
Ahli saraf dan kepala petugas medis di SensIQ, dr Luke Barr, mengungkapkan bahwa tidur yang memulihkan adalah kunci bagi kesehatan otak. Jika seseorang terus-menerus mengalami mimpi buruk, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah dalam rutinitas atau sistem saraf mereka yang perlu ditangani. Beberapa ahli kesehatan juga memperingatkan tentang kebiasaan sebelum tidur yang dapat memicu mimpi buruk, seperti makan terlalu larut malam, mengonsumsi terlalu banyak keju, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dalam menjaga kualitas tidur dan menghindari mimpi buruk, hal-hal sederhana seperti menurunkan suhu kamar sebelum tidur, tidur dengan posisi yang nyaman, dan memperhatikan waktu makan malam juga dapat membantu. Dengan memperhatikan hal-hal ini, seseorang dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan mencegah kemungkinan terjadinya mimpi buruk secara berkelanjutan. Jadi, jika Anda sering mengalami mimpi buruk, perhatikan kebiasaan sebelum tidur Anda dan ubah pola hidup agar dapat tidur dengan nyenyak dan tanpa mimpi yang mengganggu.

Source link