Musisi Nadin Amizah baru-baru ini mengalami insiden tidak menyenangkan di mana seorang penonton menyentuh tubuhnya tanpa izin setelah acara. Psikolog Teresa Indira Andani, M.Psi., Psikolog, menegaskan pentingnya menghormati batasan pribadi setiap individu, termasuk para idola. Teresa menyatakan bahwa ekspresi kegembiraan ketika bertemu idola adalah hal yang wajar namun harus selalu disertai dengan empati. Sentuhan fisik seperti memeluk atau memegang tangan harus dipertimbangkan dengan cermat karena setiap orang memiliki batas kenyamanan yang berbeda.
Figur publik yang sering berinteraksi dengan banyak orang rentan terhadap sentuhan tanpa izin yang dapat membuat mereka merasa terganggu secara emosional. Sentuhan tanpa persetujuan dianggap sebagai pelanggaran dan harus dihindari, bahkan jika dilakukan oleh penggemar. Dalam situasi pertemuan, meminta izin sebelum melakukan sentuhan fisik, seperti memeluk atau berpegangan tangan, merupakan tindakan yang tepat dan menghargai privasi orang lain.
Teresa menekankan bahwa ekspresi dukungan dan rasa sayang terhadap idola tidak selalu harus melalui sentuhan fisik. Senyuman, lambaian tangan, atau kata-kata tulus juga bisa menjadi cara yang lebih bermakna dan menghargai privasi. Nadin Amizah sendiri menyampaikan kekesalannya melalui media sosial terkait insiden yang dialaminya, menyebut bahwa perilaku seperti itu tidak dapat disebut sebagai tindakan dari seorang penggemar yang sejati. Menjaga batasan pribadi dan menghormati privasi orang lain adalah inti dari interaksi yang sehat dan hormat.
