Vitiligo adalah kondisi kulit jangka panjang yang menyebabkan kehilangan pigmen (melanin) pada kulit, yang menghasilkan bercak putih atau terang pada berbagai bagian tubuh. Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Dr. Panji Respati, Sp.DVE, menjelaskan bahwa vitiligo bukan penyakit menular dan menekankan bahwa stres dapat mempercepat penyebaran kondisi ini. Penyebab vitiligo adalah kerusakan atau ketidakberfungsian sel-sel yang memproduksi melanin, disebut melanosit. Meskipun tidak berbahaya atau menular, vitiligo dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan psikologis penderitanya karena perubahan warna kulit. PT Regenesis Indonesia, yang menjadi support system bagi para vitiligan sejak 2021, menggelar acara Selflove Movement di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam rangka memperingati Hari Vitiligo Sedunia yang dirayakan setiap 25 Juni. Ir. Emmy Noviawati, Presiden Direktur PT Regenesis Indonesia, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan meruntuhkan stigma terkait vitiligo serta mengajak vitiligan untuk mencintai diri mereka sendiri. Dukungan dari Regenesis telah mewadahi hampir 3.000 vitiligan dan keluarganya melalui platform Instagram Selflove Movement Regenesis dan Facebook Vitiligo Regenesis. Acara ini juga menampilkan pembagian buku “Aku Beneran Bahagia,” yang berisi kisah nyata tentang perjuangan individu dalam menemukan kebahagiaan sejati.(theme: “Selflove is My Super Power”).
Vitiligo: Fakta Stres Berat dan Penyebarannya

Read Also
Recommendation for You

OD by Oyster Dealer kembali menghadirkan program kolaborasi “Fresh AF” setelah sukses dengan edisi sebelumnya….

PT Nusa Mandiri Properti mengumumkan perubahan nama pusat perbelanjaan Millennium Mall menjadi Mal Atrium Senen….

IHG Hotels & Resorts (IHG) menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan komunitas lokal melalui inisiatif sosial…

Sebuah angin segar datang bagi para pecinta kuliner Indonesia di Sydney. Kangen Indo, platform kreatif…