Menurut Zulfahmy Wahab, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, penanganan kasus korupsi dana hibah oleh KPK sudah tidak murni masalah hukum, tetapi mulai digunakan sebagai alat politik untuk menyerang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pemanggilan Khofifah oleh KPK dinilai sebagai bahan penggiringan opini yang cenderung tendensius dan penuh dengan fitnah. Penggiringan opini dari pemberitaan dan media sosial terlihat jelas menyerang dan menyudutkan Gubernur Khofifah secara personal. Zulfahmy menyatakan bahwa menjadikan Khofifah sebagai sasaran pembunuhan karakter merupakan langkah yang tidak adil, terutama mengingat posisi dan prestasinya yang menonjol di tingkat nasional. Dia menekankan perlunya memisahkan soal politik dan hukum yang sedang diproses di KPK, dan menilai tindakan tersebut sebagai tidak bijaksana. Menurutnya, Khofifah adalah tokoh yang dihargai karena prestasinya dan potensinya di tingkat nasional, sehingga upaya untuk merusak reputasinya sebelum dia berkembang adalah tidak pantas.
Kader Gerindra Nila Kasus Hibah Jatim Jadi Alat Serang Politik Khofifah

Read Also
Recommendation for You

Ketua DPW Gerakan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Tadda, berpartisipasi dalam Rapimnas I Gerakan Rakyat…

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, mempertanyakan dua isu hangat yang sedang dibahas saat…

Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pondok Pesantren Nurul Azhar di Pekanbaru, Riau bertujuan…

PSI telah mengumumkan hasil sementara pemilihan Ketua Umumnya untuk periode 2025-2030 melalui sistem e-voting. Pemilihan…

Presiden Donald Trump telah mengeluarkan ancaman untuk memberlakukan tarif hingga 30% terhadap produk dari Uni…