Teddy Gusnaidi, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, menanggapi tudingan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo berbohong, terutama setelah disampaikan oleh seorang warganet melalui akun @Andriana5379. Teddy menyoroti bahwa menuduh Jokowi berbohong dan kemudian meminta dirinya untuk menjelaskan kebohongannya adalah sebuah tindakan bodoh. Menurut Teddy, seharusnya orang yang menuduh juga yang membuktikan tudingannya, tidak sebaliknya. Teddy menekankan bahwa kebodohan sebenarnya terletak pada orang yang menuding seseorang berbohong namun tidak bisa menyebut dengan jelas kebohongan tersebut. Secara tegas, Teddy menyatakan bahwa menuduh orang lain berbohong seharusnya diikuti dengan bukti yang jelas, bukan meminta orang lain untuk menjelaskannya. Dalam analogi yang digunakan oleh Teddy, jika seseorang dituduh berbohong, maka orang yang menuduh harus bisa merinci di mana letak kebohongan tersebut, bukan malah bertanya kepada pihak lain tentang kebohongan tersebut. Teddy menyimpulkan bahwa tindakan seperti itu merupakan kebodohan yang tidak seharusnya dilakukan.
Jokowi Dituduh Tukang Bohong: Teddy Gusnaidi Berkelahi

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…