Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia akibat tingginya pertumbuhan penduduk. Menurutnya, sekitar lima juta bayi lahir di Indonesia setiap tahun, menjadikan Indonesia sebagai negara keempat terbesar berdasarkan jumlah penduduk. Dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Prabowo menyatakan bahwa jumlah kelahiran ini setara dengan populasi Singapura dan merupakan tantangan yang harus diantisipasi oleh pemerintah.
Prabowo menekankan perlunya kebijakan jangka panjang yang mendukung kebutuhan dasar rakyat, seperti pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan, untuk menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat. Menurutnya, pemerintah harus memastikan ketersediaan pangan, tempat sekolah, dan layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan lima juta mulut baru setiap tahun. Prabowo juga menegaskan bahwa melindungi rakyat dari kelaparan, kemiskinan, dan kesulitan akibat lingkungan yang menantang merupakan tugas utama sebuah pemerintahan.
Dalam konteks tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia, Prabowo memandang bahwa pemimpin harus merespons dengan keberanian dan strategi yang tepat. Forum SPIEF menjadi momentum bagi Prabowo untuk mengajak pemimpin Indonesia memikirkan solusi jangka panjang yang dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi rakyat. Tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya dari segala ancaman, baik itu kelaparan, kemiskinan, atau kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Ini menjadi panggilan bagi pemimpin untuk bersatu dan merancang langkah-langkah yang berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
