Kisah Aryan yang awalnya sangat menyukai melihat pesawat di langit berubah menjadi teror ketika salah satu pesawat jatuh di depan matanya. Awalnya, Aryan adalah anak yang senang berlari keluar rumah saat mendengar suara pesawat, mencari titik logam yang melintasi langit. Namun, saat Air India Dreamliner 787-8 jatuh di depannya dan meledak, hidupnya pun berubah. Dengan sengaja merekam kejadian tragis tersebut, Aryan menjadi saksi langsung kecelakaan penerbangan paling memilukan dalam sejarah India. Video yang direkamnya bahkan menjadi bukti penting dalam penyelidikan kecelakaan tersebut.
Ayah Aryan, Maganbhai Asari, menceritakan bagaimana putranya selalu penasaran dengan pesawat sejak kecil. Aryan memimpikan bisa melihat pesawat dari atap rumah ayahnya yang baru saja pindah ke dekat bandara. Namun, ketika melihat pesawat terbang yang seakan kehilangan kendali, Aryan pun menyadari bahwa dia sedang menyaksikan sebuah tragedi. Ketakutan melandanya, dan setelah kejadian itu, hidupnya tidak lagi sama. Meskipun sekarang telah kembali ke sekolah, Aryan masih trauma dengan kejadian mengerikan yang menyebabkan perubahan besar dalam dirinya.
Bagi keluarga Aryan, kejadian tersebut merupakan ujian berat yang harus dihadapi. Ayahnya yakin bahwa waktu akan menyembuhkan luka yang dialami putranya, namun Aryan mungkin tidak akan pernah lagi melihat pesawat dengan rasa kagum seperti sebelum kecelakaan itu terjadi. Kehadiran pesawat yang dulu menyenangkan bagi Aryan kini menjadi sumber ketakutan yang sulit dihilangkan. Saat ini, Aryan sedang berusaha bangkit dari trauma yang mendalam yang diakibatkan oleh tragedi yang pernah ia saksikan.
