Yisti Yisnika, owner dari Oclo, memulai bisnisnya dari usia muda dengan konsep jasa titip pakaian hasil karya pelaku UMKM lokal. Dengan visi untuk menciptakan produk fashion yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh perempuan Indonesia, Yisti berhasil mengembangkan brand lokal Oclo melalui platform e-commerce seperti Shopee. Kisah sukses Yisti menjadi inspirasi dalam seri Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menggarisbawahi semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan bisnis.
Dari pengalaman jastipan, Yisti mampu memahami tren dan preferensi konsumen, sehingga merintis brand Oclo yang fokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. Strategi Oclo dalam merilis artikel baru setiap minggu, menjaga kualitas produk, dan memperhatikan kebutuhan pelanggan telah membawa kesuksesan bagi brand ini. Selain itu, kolaborasi dengan Shopee sebagai platform penjualan utama memberikan dampak positif signifikan bagi Oclo.
Dengan fokus pada konsistensi kualitas dan pelayanan, Oclo telah tumbuh menjadi brand fashion yang dikenal luas dengan basis pelanggan yang terus berkembang. Melalui strategi yang terus disesuaikan dengan tren dan kebutuhan pasar, Oclo tidak hanya memberikan angka penjualan yang baik namun juga memberdayakan lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi. Kontribusi sosial yang dijalankan Oclo juga membuat pertumbuhan bisnisnya sejalan dengan pemberdayaan komunitas sekitar.
Pertumbuhan Oclo bersama Shopee telah menghadirkan transformasi digital yang signifikan, terutama dalam efisiensi operasional bisnis dan keterlibatan pelanggan melalui fitur-fitur interaktif. Terlibat dalam berbagai kampanye besar Shopee, Oclo mampu menunjukkan lonjakan penjualan yang signifikan dan kontribusi yang besar dari platform ini. Melalui pendekatan berbasis komunitas dan penguatan ekosistem pemasaran, Oclo siap menjawab tren dan perubahan perilaku belanja konsumen di tahun 2025.
Bagi generasi muda yang ingin memulai bisnis, Yisti memberikan pesan bahwa konsistensi, belajar dari kesalahan, dan keterbukaan untuk belajar adalah kunci sukses. Dengan proses belajar, eksperimen, dan langkah kecil, setiap orang dapat meraih kesuksesan dalam membangun bisnis seperti yang dialami oleh Yisti dengan Oclo.