Susu adalah salah satu sumber pangan bergizi tinggi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama pada tahap pertumbuhan dan perkembangan. Seiring dengan perayaan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara setiap 1 Juni, penting untuk diingat bahwa susu bukan hanya sekadar minuman sehat, tetapi juga merupakan solusi untuk menghadapi masalah gizi di Indonesia. Kandungan gizi yang terdapat dalam susu membantu memperbaiki status gizi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Melalui konsumsi susu secara rutin, dapat membantu dalam membangun generasi yang sehat dan kuat.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, susu sapi mengandung zat gizi penting seperti AA, DHA, dan kolin yang mendukung perkembangan kognitif dan kesehatan tubuh. Selain itu, protein dalam susu juga bermanfaat untuk meningkatkan performa fisik dan pemulihan otot. Hari Susu Nusantara juga menjadi momentum untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia, yang saat ini masih tergolong rendah, bahkan terendah di Asia Tenggara. Pemerintah dan industri susu lokal berkomitmen untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri guna mencapai swasembada susu nasional pada tahun 2029.
Dalam upaya untuk menghasilkan susu berkualitas, teknologi peternakan dan pengelolaan susu memiliki peran penting. Inovasi dalam teknologi peternakan dan proses produksi susu dapat menghasilkan produk susu yang berkualitas tinggi dan bernilai gizi optimal. Frisian Flag Indonesia (FFI) berperan dalam mendorong transformasi peternakan sapi perah modern dan berkelanjutan, dengan menyediakan program untuk peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar dari peternak lokal. Melalui upaya bersama antara pemerintah, industri, dan peternak, diharapkan Indonesia dapat menjadi mandiri dalam pasokan susu nasional.
Selain itu, penting bagi generasi muda untuk turut berperan dalam mengembangkan industri susu lokal. FFI mendorong anak muda untuk terlibat dalam pertanian sapi perah modern dan berkelanjutan guna menciptakan susu yang berkualitas dan mendukung ketahanan pangan. Melalui pendekatan teknologi dan profesionalisme tinggi, diharapkan industri susu segar di Indonesia dapat berkembang dan berkelanjutan.
Program Dairy Development (DD) yang dicanangkan oleh FFI telah membantu puluhan ribu peternak sapi perah lokal dalam meningkatkan produksi susu segar berkualitas. Selain itu, FFI juga melibatkan peternak muda dalam Young Progressive Farmer Academy (YPFA) untuk mengembangkan tata kelola peternakan yang modern dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan peternak, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan susu nasional untuk generasi masa depan.