Berita  

Magnus Carlsen Akui Semangat Gukesh, Pertimbangkan Mundur

Setelah mengalami kekalahan yang mengejutkan dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui keunggulan sang juara dunia muda. Menyadari energi dan semangat yang ditunjukkan oleh Gukesh, Carlsen secara terbuka menyatakan pertimbangannya untuk mundur dari arena catur klasik. Meskipun sebelumnya menguasai sebagian besar pertandingan, Carlsen melakukan blunder fatal di babak keenam yang menyebabkan kekalahan. Mengekspresikan rasa frustrasinya, Carlsen bahkan memukul meja dengan tangan dan meninggalkan papan catur dengan kekecewaan.

Mengomentari pertandingan tersebut, Carlsen memuji ketangguhan mental dan kemampuan Gukesh dalam memanfaatkan peluang, meskipun dalam kondisi sulit. Legenda catur Susan Polgar menyebut kekalahan ini sebagai salah satu yang paling menyakitkan dalam sejarah perjalanan cemerlang Carlsen. Meskipun berhasil memenangkan tie-break Armageddon melawan Hikaru Nakamura, bekas kekalahan dari Gukesh terasa begitu nyata.

Mengenai masa depannya dalam catur klasik, Carlsen mengungkapkan keraguan dan ketidakantusiasannya terhadap format permainan tersebut. Menyatakan bahwa ia mungkin akan mempertimbangkan untuk tidak lagi bermain dalam turnamen catur klasik, Carlsen mengungkapkan bahwa kekalahan di Norway Chess 2025 membuatnya meragukan motivasinya dalam format tersebut. Meskipun belum menutup kemungkinan untuk bermain catur klasik di masa depan, Carlsen secara jujur mengungkapkan keraguan dan kekecewaannya setelah kekalahan yang menyakitkan dari Gukesh.

Source link