MBG Implementation Receives Positive Feedback: IPO Survey Results

Sebanyak 68 persen dari masyarakat Indonesia percaya bahwa program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) mengenai persepsi publik terhadap optimisme dan kinerja pemerintah menunjukkan bahwa 60 persen dari responden merasa puas dengan program MBG tersebut. Meskipun ada sebagian kecil responden yang tidak puas, mayoritas masyarakat memberikan penilaian positif terhadap program tersebut.

Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2025 juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Dari survei yang sama, 77 persen dari responden menyatakan dukungan terhadap kebijakan efisiensi anggaran ini. Mayoritas respondent juga menyatakan kepuasan terhadap kebijakan tersebut, meskipun ada beberapa yang tidak sepakat.

Secara keseluruhan, 81 persen dari masyarakat Indonesia menyatakan kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat pada Oktober 2024. Peningkatan ini banyak dipengaruhi oleh keputusan dan otoritas Presiden, komitmennya dalam memerangi korupsi, dan pengalamannya dalam pemerintahan.

Meskipun mayoritas masyarakat memberikan penilaian positif terhadap kinerja Presiden, tidak dapat diabaikan bahwa ada sebagian kecil dari responden yang melaporkan ketidakpuasan terhadap kinerja Prabowo. Salah satu kritik yang diutarakan adalah tantangan besar yang dihadapi Presiden dalam bidang pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Survei IPO dilakukan dari tanggal 22 hingga 28 Mei 2025 dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka. Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk memastikan representativitas data survei. Keseluruhan, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memberikan penilaian positif terhadap program-program dan kinerja yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Source link