8 Tips Eco Driving Hemat BBM: Teknik Berkendara Efisien

Kenaikan harga bahan bakar yang tak menentu membuat banyak pengemudi mulai berupaya menerapkan cara berkendara yang lebih hemat agar konsumsi BBM tetap terkendali. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan teknik “eco driving” atau mengemudi hemat bahan bakar, yakni gaya berkendara yang tidak hanya efisien, tapi juga ramah lingkungan dan memperpanjang umur kendaraan. Dengan mengadopsi kebiasaan mengemudi yang lebih bijak seperti menjaga kecepatan tetap stabil, menghindari akselerasi mendadak, hingga melakukan perawatan kendaraan secara rutin Anda dapat mengurangi konsumsi BBM secara signifikan. Tak hanya menghemat pengeluaran, eco driving juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang.

Penasaran bagaimana cara menerapkannya? Berikut ini panduan lengkap eco driving yang bisa langsung Anda praktikkan dalam perjalanan sehari-hari. Pertama, cek tekanan angin pada ban secara rutin. Tekanan angin yang tidak sesuai bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Ban yang kekurangan tekanan membuat kendaraan bekerja lebih berat dan boros BBM, sedangkan ban yang terlalu keras memang bisa lebih hemat, namun berisiko terhadap jarak pengereman dan memperpendek usia pakai ban. Kedua, gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi oktan. Mengisi kendaraan dengan bahan bakar beroktan sesuai spesifikasi mesin akan membantu pembakaran berjalan lebih efisien. Selanjutnya, kurangi beban berlebih dalam mobil. Semakin berat muatan kendaraan, semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk melaju yang berarti konsumsi BBM jadi lebih boros. Pilih ban khusus hemat energi dengan hambatan gulir rendah dan berlabel hemat BBM (biasanya dengan ikon pompa bensin dan rating A).

Berkendara dengan antisipatif juga merupakan kunci dalam eco driving. Alih-alih mengemudi agresif seperti ngebut lalu tiba-tiba mengerem lebih baik prediksi kondisi lalu lintas di depan dan jaga jarak aman. Hindari gaya mengemudi stop-and-go yang membuat konsumsi BBM membengkak. Lakukan servis mobil secara teratur dengan ganti oli, pengecekan sistem pembakaran, hingga perawatan filter udara untuk menjaga kondisi kendaraan. Matikan mesin saat tidak diperlukan untuk menghemat bahan bakar sekaligus menjaga lingkungan. Bijak dalam menggunakan AC mobil, menyalakan AC secara terus-menerus, terutama saat tidak dibutuhkan, bisa meningkatkan konsumsi BBM dan emisi gas buang. Dengan menerapkan eco driving, Anda tidak hanya hemat BBM namun juga dapat menjaga kendaraan agar awet.

Source link