Sebuah peringatan dari dokter mengenai pentingnya menghindari konsumsi makanan kemasan yang mengandung pengawet untuk mencegah penyakit ginjal pada anak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Eka Laksmi Hidayati. Menurut beliau, makanan kemasan dapat menyebabkan hipertensi yang pada akhirnya dapat merusak ginjal. Konsumsi natrium (NaCl) berlebihan dari makanan kemasan dapat memicu hipertensi, yang merupakan salah satu pemicu kerusakan ginjal. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangat penting terutama bagi anak-anak yang memiliki risiko bawaan terhadap penyakit ginjal. Pencegahan dini dapat mencegah perkembangan kondisi ke tahap kronis yang memerlukan cuci darah. Selain itu, pengobatan yang tepat juga diperlukan untuk menurunkan risiko komplikasi penyakit penyerta, seperti hipertensi atau obesitas. Pada kasus gagal ginjal akut, perawatan yang tepat dapat memberikan harapan sembuh dalam kurun waktu sekitar tiga bulan. Itulah pentingnya menghindari konsumsi makanan kemasan untuk menjaga kesehatan ginjal anak.
Tips Ahli IDAI Agar Ginjal Anak Tetap Sehat: Hindari Pengawet Makanan

Read Also
Recommendation for You

Demensia Alzheimer merupakan tantangan kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut Alzheimer Indonesia (ALZI), diperkirakan…

Merawat orang yang terkena demensia merupakan tugas yang tidak mudah dan membutuhkan ketabahan. Itulah yang…

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah….

Kementerian Kesehatan terus berupaya menanggulangi kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Program pemeriksaan kesehatan gratis dan…