Boosting Agricultural Success: Prabowo’s Rice Reserves Hit 4 Million Tons

Pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia mencatat sejarah penting dalam hal ketahanan pangan. Cadangan beras negara yang dikelola oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil mencapai lebih dari 4 juta ton, melebihi target yang dianggap sangat krusial menuju swasembada pangan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini, dengan menekankan bahwa capaian tersebut tak lepas dari dukungan dan arahan yang luar biasa dari Presiden Prabowo. Melalui kebijakan yang berbasis pada petani, strategi untuk meningkatkan produksi lokal dan pengadaan beras dalam negeri di bawah kepemimpinan Prabowo, telah terbukti berhasil dalam menjaga pasokan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan stok beras yang melimpah, baik dari sumber lokal maupun impor, Indonesia kini memasuki fase yang kuat menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kebijakan pertanian yang diterapkan Prabowo tidak hanya memperkuat cadangan nasional tetapi juga mengembalikan kepercayaan petani pada pemerintah mereka. Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, dari petani hingga anggota DPR, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga pasokan pangan nasional di tengah ketidakpastian global yang terus berlangsung. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui akun Instagramnya pada Jumat, 30 Mei. Selain menjadi sebuah tonggak sejarah yang penting, capaian ini juga membuktikan bahwa kebijakan yang berbasis pada petani mampu memberikan hasil nyata, baik dari segi produksi maupun kesejahteraan petani.

Source link