Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo telah menghasilkan hasil menarik. Menurut Profesor Burhanuddin Muhtadi, pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki tingkat kepercayaan tertinggi bahwa ijazah Jokowi palsu dengan persentase sebesar 40,2%. Sementara itu, pendukung Ganjar-Mahfud mencatat 20,6% dan pendukung Prabowo-Gibran hanya 15,2% percaya bahwa ijazah tersebut palsu. Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa pendukung dari masing-masing basis politik memiliki persentase tertentu dalam hal kepercayaan atau ketidakpercayaan terhadap dugaan ijazah palsu tersebut. Hasil survei dilakukan dari 17 hingga 20 Mei 2025 dan melibatkan 1286 responden yang merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas. Metode double sampling digunakan dalam pemilihan sampel responden. Hasil survei ini memberikan gambaran yang menarik tentang pandangan masyarakat terhadap isu ijazah palsu Presiden Jokowi.
Burhanuddin: Pendukung Anies Baswedan Percaya Jokowi Memalsukan Ijazah

Read Also
Recommendation for You

Sebagai seorang akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung telah menyampaikan pesannya kepada Wakil Presiden, Gibran…

Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, mengeluarkan tanggapan terhadap pernyataan kontroversial dari…

Wacana mengenai pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak dapat dipisahkan dari aspek konstitusional yang…

Polemik internal di Partai Amanat Nasional (PAN) semakin memanas dengan kritik pedas yang dilontarkan oleh…

Polemik internal di Partai Amanat Nasional (PAN) semakin memanas dengan kritik pedas yang dilontarkan oleh…