Rapat pleno yang diselenggarakan oleh DPD II Partai Golkar Kabupaten Bulukumba menjadi sorotan setelah DPD I Partai Golkar Sulsel mengeluarkan pernyataan keras. Kehadiran unsur kepengurusan inti dan dugaan keterlibatan kader dari partai lain menjadi permasalahan yang dipertanyakan dalam pelaksanaan rapat tersebut. Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, mengekspresikan kekecewaannya atas pelaksanaan pleno yang dianggap melanggar prosedur internal partai. Ia menegaskan bahwa keterlibatan pengurus inti dalam rapat tersebut menjadi hal yang penting sesuai standar kepartaian. DPD I akan memberikan teguran keras sebagai upaya penegakan disiplin organisasi karena proses dukungan terhadap calon ketua harus menunggu penetapan jadwal Musyawarah Daerah (Musda) resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Andi Marzuki juga menekankan pentingnya menggunakan petunjuk pelaksanaan DPP sebagai pedoman utama dalam menyelenggarakan Musda tanpa melibatkan kader dari partai lain sebelum adanya jadwal resmi.
Kontroversi Pleno DPD II Golkar Bulukumba: Teguran Tegas DPD I Sulsel

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…