Isu Kesehatan Wanita dan Anak: Pilar Pembangunan Masyarakat Berkelanjutan
Tantangan kesehatan wanita dan anak menjadi sorotan penting dalam pembangunan masyarakat berkelanjutan. Komisaris Independen BMHS, Retno Marsudi, menyoroti peran krusial wanita dan anak sebagai pilar pembangunan masyarakat. Tantangan tersebut meliputi tingginya angka kematian ibu dan anak, komplikasi kehamilan, stunting, dan isu kesehatan reproduksi.
Menanggapi kondisi tersebut, Retno Marsudi menyatakan bahwa penanganan isu kesehatan wanita dan anak memerlukan pendekatan sistemik dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya melihat kesehatan perempuan dan anak sebagai fondasi strategis pembangunan nasional. Hal ini karena kualitas generasi masa depan sangat bergantung pada bagaimana kesehatan ibu dan anak saat ini dijaga. Oleh karena itu, akses layanan yang setara, berkualitas, dan berkelanjutan menjadi kunci utama.
Di sisi lain, Komisaris Utama BMHS, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG, mengungkapkan komitmen pihaknya dalam mengembangkan layanan kesehatan holistik bagi keluarga Indonesia. Selain fokus pada layanan medis, BMHS juga berperan dalam mengembangkan ekosistem kesehatan komprehensif dan berkelanjutan, termasuk melalui program seperti Center of Excellence yang holistik.
Sebagai bagian dari komitmen memperkuat layanan kesehatan preventif bagi wanita dan anak, BMHS meluncurkan Bunda Homecare, layanan kunjungan medis langsung ke tempat pasien. Dalam layanan ini, tersedia vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, serta pendekatan personalisasi layanan kesehatan untuk pencegahan dini. Program CSR juga dijalankan oleh rumah sakit BMHS untuk menjangkau ibu dan anak di berbagai kota, mencakup khitanan massal gratis, edukasi deteksi dini kanker serviks, dan intervensi pencegahan stunting.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menjangkau lebih banyak kota, kegiatan donor darah juga menjadi gerakan kemanusiaan yang berkelanjutan. Aksi kecil seperti donor darah memiliki dampak besar untuk kesehatan nasional dan merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat yang sehat dan berkelanjutan.