Penembakan yang menewaskan dua staf kedutaan Israel di luar Museum Yahudi di Washington DC telah mengakibatkan tersangka didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, serta tuduhan lainnya terkait senjata api. Jaksa AS Jeanine Pirro menyampaikan bahwa serangan ini sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian, dan kemungkinan akan ada dakwaan tambahan. Polisi telah mengidentifikasi tersangka sebagai Elias Rodriguez, 30 tahun, dari Chicago. Ia ditangkap di lokasi tidak lama setelah penembakan, dan penyelidikan masih terus berlangsung.
Menurut keterangan polisi, pasangan Yaron Lischinsky dan Sarah Lynn Milgrim ditembak di luar acara di Museum Yahudi Ibu Kota sekitar pukul 21:08 waktu setempat. Tersangka, yang terlihat bergerak-gerak di luar museum sebelum aksi penembakan, juga terdengar meneriakkan “Bebaskan Palestina” sebelum ditahan. Penyelidik saat ini sedang melacak asal usul tersangka dan melihat kemungkinan keterlibatan dan motivasi yang memicu aksinya.
Acara yang dihadiri oleh korban tersebut bertujuan untuk membahas cara membangun koalisi untuk membantu warga Gaza yang terdampak konflik Israel-Hamas. Namun, ironisnya, acara yang seharusnya membicarakan perdamaian dan kebersamaan justru diwarnai dengan tindakan kebencian yang tragis. Proses hukum terhadap tersangka masih berlanjut, dengan sidang berikutnya dijadwalkan pada 18 Juni. Semua pihak masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.
