Pada Minggu, 18 Mei 2025, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., ikut serta dalam kegiatan jalan sehat dan senam bersama di Bandar Lampung. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta, termasuk para penyandang disabilitas dari berbagai daerah. Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, resmi membuka kegiatan yang berlangsung meriah tersebut. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat acara ini sebagai Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak, menjadikannya simbol solidaritas dan pengakuan terhadap perjuangan penyandang disabilitas di Indonesia.
Prof. Dr. Reda Manthovani mengungkapkan kehormatannya dapat berpartisipasi dalam acara tersebut dan merasa bahwa momen tersebut tidak hanya tentang kebersamaan tetapi juga pengakuan dan harapan. Ia juga dianugerahi oleh MURI sebagai Tokoh Relawan Disabilitas Nasional, sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam memperjuangkan hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia. Reda menegaskan pentingnya memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas sebagai sebuah gerakan nyata, bukan sekadar kata-kata.
Sebagai sosok yang aktif dan berkomitmen dalam isu disabilitas, Reda Manthovani telah lama memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Penghargaan MURI yang diterimanya bukan hanya mencerminkan pencapaian pribadi, tetapi juga pengakuan terhadap peran kelompok disabilitas dalam kebangsaan Indonesia. Dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat memantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk membangun bangsa yang inklusif, ramah, dan adil untuk semua, tanpa terkecuali.