Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi terhadap kerja sama antara Indonesia dan Thailand dalam menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi belakangan ini. Langkah-langkah yang diambil telah berhasil dalam memulangkan warga negara Indonesia yang menjadi korban, dan Prabowo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Thailand dalam menyelesaikan kasus tersebut.
Prabowo juga menyoroti pentingnya komunikasi dan dialog antara pemimpin serta lembaga negara untuk memperkuat kerja sama dalam bidang keamanan. Melalui pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, Prabowo menyepakati untuk meningkatkan kerjasama keamanan melalui kunjungan dan dialog yang lebih intensif.
Dalam hal pertahanan dan keamanan, Prabowo menegaskan bahwa forum seperti High Level Committee dan Annual Security Dialogue akan dimanfaatkan untuk memperkuat kerjasama lintas sektor. Kolaborasi dalam keamanan maritim, upaya kontra terorisme, keamanan cyber, serta latihan militer bersama dan kerjasama dalam industri pertahanan menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat keamanan kedua negara.
Keberhasilan ini menunjukkan kesungguhan Indonesia dan Thailand untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan yang dihadapi, serta memperkuat hubungan bilateral keduanya. Prabowo menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan komunikasi yang efektif dalam menjaga keamanan dan stabilitas regional.