Duduk rebahan ternyata memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Ahli kesehatan menyarankan agar membatasi waktu duduk rebahan tidak lebih dari satu jam setiap kali duduk, kecuali saat tidur malam. Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Fauzan Nanggadita, mengingatkan pentingnya melakukan gerakan setelah duduk lebih dari satu jam untuk mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah metabolisme. Bagi pekerja kantor, disarankan untuk mengetik sambil berdiri dan mengurangi paparan gawai selama istirahat. Berbagai cara seperti naik angkutan umum atau memilih parkir di tempat yang jauh dapat membantu meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari. Jadi, mulailah untuk lebih bergerak dan hindari duduk rebahan terlalu lama demi kesehatan Anda yang lebih baik.
Dokter: Duduk Rebahan Lebih dari 1 Jam Berbahaya, Simak Alasannya

Read Also
Recommendation for You

Demensia adalah kondisi penurunan fungsi otak yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk daya ingat,…

Demensia Alzheimer merupakan tantangan kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut Alzheimer Indonesia (ALZI), diperkirakan…

Merawat orang yang terkena demensia merupakan tugas yang tidak mudah dan membutuhkan ketabahan. Itulah yang…

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah….