Sebuah patung menggambarkan mantan Presiden Jokowi berdiri megah di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Monumen ini didirikan oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi atas pembangunan infrastruktur jalan di wilayah mereka, dengan anggaran mencapai Rp2,5 miliar. Patung yang dinamai “Juma Jokowi” atau “Ladang Jokowi” adalah ungkapan terima kasih dari warga di enam desa dan tiga dusun yang tergabung dalam kawasan Liang Melas Datas (LMD).
Jalan sepanjang 37 kilometer yang sebelumnya rusak kini sudah diperbaiki, memberikan manfaat bagi sektor pertanian dan kelancaran mobilitas penduduk. Patung Jokowi digambarkan memegang jeruk sebagai simbol hasil utama pertanian daerah, sementara tangan kanannya mengacungkan semangat. Meskipun tanpa kaki, bagian bawah patung dibentuk menyerupai nyala api, melambangkan semangat membara. Dibuat dari tembaga, patung ini memiliki ketinggian sekitar empat meter.
Di sekitar monumen, terdapat taman bunga dan ladang jeruk yang mencerminkan identitas kawasan. Meskipun pembangunan patung telah selesai, penataan lingkungan sekitarnya masih dalam proses penyempurnaan. Tanggapan dari Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, juga menjadi sorotan terkait hal ini.
