Tidur merupakan kebutuhan penting bagi perkembangan bayi dan anak-anak, namun durasi tidur yang ideal akan berbeda tergantung dari usia mereka. Seorang dokter spesialis anak, dr. Yuni Astria, menjelaskan bahwa bayi yang baru lahir membutuhkan waktu tidur yang cukup panjang, sekitar 16-20 jam sehari, yang terbagi dalam beberapa sesi tidur. Pada usia 0-1 bulan, bayi cenderung akan lebih banyak tidur dalam fase REM. Namun, seiring bertambahnya usia, proporsi tidur fase non-REM akan meningkat terutama saat anak memasuki usia 3 tahun ke atas. Pada rentang usia 6-11 tahun, disarankan agar anak tidur selama 10-11 jam per hari.
Selain itu, dokter Yuni juga menjelaskan perbedaan fungsi tidur malam dan siang. Tidur malam ditujukan untuk restorasi sel memori, tubuh, daya tahan tubuh, metabolisme, dan hormon pertumbuhan. Sedangkan tidur siang, lebih berfungsi untuk mengistirahatkan anak dari kelelahan dan memenuhi total kebutuhan harian. Ketika anak sedang sakit, gangguan tidur mungkin terjadi, namun hal tersebut tidak selalu menghambat pertumbuhan anak karena faktor-faktor lain seperti nutrisi, sakit, infeksi, dan lingkungan juga mempengaruhi pertumbuhan anak.
Jadi, penting bagi orangtua untuk memahami kebutuhan tidur anak-anak mereka sesuai dengan usia mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan agar anak dapat tidur dengan nyaman dan mendapatkan kualitas tidur yang cukup untuk masa pertumbuhan dan perkembangannya.
