Paparan Ponsel Berlebihan Dapat Mengganggu Jadwal Tidur Anak
Dokter spesialis anak dr. Yuni Astria, SpA, telah menjelaskan bahwa paparan sinar dari penggunaan gawai dapat mengganggu hormon melatonin pada anak dan akhirnya menunda rasa kantuk. Melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk memicu rasa kantuk dan membantu anak tertidur. Sinar biru dari layar gawai dapat menghambat produksi hormon ini, sehingga penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai sebelum tidur.
Selain itu, dokter Yuni juga menyarankan untuk menciptakan suasana kamar yang gelap atau redup saat anak akan tidur, karena cahaya lampu dapat mengganggu produksi melatonin. Orang tua juga disarankan untuk tidak memberikan stimulasi berlebihan pada anak sebelum tidur, karena hal tersebut dapat membuat anak menjadi aktif dan sulit untuk tidur.
Konsistensi dalam jadwal tidur dan bangun anak juga sangat penting, karena anak membutuhkan kestabilan dan prediktabilitas dalam rutinitas tidurnya. Tidur merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang anak, karena selain istirahat, tidur juga membantu dalam konsolidasi memori, peningkatan daya imun, dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
Dalam keseluruhan aspek kesehatan anak, termasuk nutrisi, stimulasi, dan imunisasi, tidur memegang peran yang sangat penting. Gangguan tidur bisa berdampak buruk pada fungsi kognitif anak dan efisiensi pembelajarannya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kebiasaan tidur anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tetap optimal.