Kejadian tragis pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut, tepatnya di pesisir Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, memakan korban jiwa yang terus bertambah. Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Garut telah melaporkan jumlah korban meninggal sebanyak 13 orang yang berhasil dievakuasi. Korban-korban tersebut terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sekitar. Identifikasi awal terhadap jenazah yang masih utuh telah dilakukan, sedangkan yang tidak dalam keadaan utuh masih menunggu kedatangan TIM DVI dari Polres Garut.
Untuk menangani insiden ini, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf Mahmuddin menyatakan bahwa Kodam III/Siliwangi telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki peristiwa tragis ini. Proses identifikasi korban, penyelidikan terhadap kejadian, serta pemeriksaan gudang amunisi di sekitar lokasi tengah dilakukan. Seharusnya, dalam pemusnahan amunisi, tidak ada warga sipil yang berada di sekitar lokasi kejadian sesuai dengan prosedur yang berlaku. Langkah-langkah koordinasi dan pendataan sedang diupayakan untuk mengungkap penyebab serta mengelola dampak dari kejadian yang menimbulkan duka mendalam ini.