Para calon haji disarankan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin yang tepat. Dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Mulianah Daya, merekomendasikan beberapa jenis vitamin yang bisa membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Vitamin yang disarankan antara lain vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B kompleks. Selain dari suplemen, vitamin ini juga bisa diperoleh dari makanan sehari-hari.
Vitamin C, misalnya, banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, papaya, dan sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat. Sementara vitamin D dapat diperoleh dari ikan, susu, keju, telur, dan rumput laut. Sedangkan Zinc bisa didapatkan dari sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur, dan daging sapi, serta dari sumber nabati seperti tahu dan tempe. Protein hewani, nabati, kacang-kacangan, dan gandum juga mengandung vitamin B kompleks.
Untuk menjaga kesehatan selama ibadah haji, dr. Mulianah menyarankan calon haji untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan lengkap. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, tinggi natrium, dan kafein, serta pastikan untuk mengonsumsi cukup air setiap hari. Selain itu, penting untuk memeriksa kebersihan makanan yang dibeli, mencuci tangan sebelum makan, serta memeriksa tanggal kedaluwarsa dan label nutrisi pada makanan kemasan. Pastikan juga untuk membawa obat-obatan pribadi, terutama obat yang emergency, agar siap digunakan saat dibutuhkan.
Kementerian Agama juga mengimbau calon jamaah haji Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji. Terutama saat ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025. Dengan menjaga asupan vitamin, pola makan yang baik, dan kebersihan, semoga para calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan sehat.
