Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto tidak merasa dilecehkan terkait pembuatan meme oleh mahasiswi ITB. Menurut Hasan, penangkapan yang dilakukan tidak atas aduan Presiden. Meskipun demikian, Hasan menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya mengisi ruang ekspresi dengan hal yang bertanggung jawab. Beliau juga mencatat bahwa Presiden tidak pernah melaporkan pemberitaan atau ekspresi yang menyudutkannya, namun malah terus mendorong persatuan dan membangun bangsa ke depan.
Kabar penangkapan seorang mahasiswi ITB berinisial SSS yang membuat meme yang merendahkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo telah tersebar. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Bareskrim Polri. Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, membenarkan informasi tersebut. Hal ini memberikan gambaran bahwa ekspresi yang dianggap mencederai atau merugikan tokoh publik dapat berujung pada tindakan hukum. Kesadaran akan tanggung jawab dalam menggunakan ekspresi menjadi penting dalam memastikan keberlangsungan harmoni dan persatuan bangsa.