Panjat tebing saat ini bukan hanya dianggap sebagai olahraga ekstrem yang mendebarkan, tetapi juga telah menjadi cabang olahraga bersaing yang diakui secara internasional. Dalam setiap kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional, panjat tebing dibagi menjadi beberapa kategori lomba dengan teknik, strategi, dan tantangan masing-masing. Ada tiga kategori utama yang sering dilombakan, yaitu Lead Climbing, Speed Climbing, dan Bouldering. Ketiga kategori ini memiliki karakteristik unik yang menguji kekuatan fisik, kelincahan, dan kecerdikan pemanjat saat mendaki tebing.
Speed climbing adalah jenis perlombaan di mana dua pemanjat berpacu untuk mencapai puncak jalur panjat secepat mungkin. Ada tiga jenis perlombaan dalam speed climbing: speed track, speed classic, dan speed world record. Lead climbing menekankan daya tahan fisik dan strategi pemanjat. Pemanjat memanjat setinggi mungkin dalam batas waktu tertentu sambil mengaitkan tali ke titik-titik pengaman. Bouldering, di sisi lain, dilakukan pada ketinggian rendah tanpa tali pengaman dan menguji kelincahan, kekuatan tubuh, dan ketepatan dalam mengambil keputusan.
Melalui ulasan singkat ini, kita dapat memahami ketiga jenis kompetisi dalam olahraga panjat tebing sekaligus merasakan keseruannya secara virtual sebelum mencoba langsung. Dengan mengenal jenis-jenis kompetisi ini, kita dapat lebih menghargai tantangan dan keterampilan yang dimiliki oleh para pemanjat yang berpartisipasi dalam setiap lomba.