Kunjungan filantropis Bill Gates ke Indonesia baru-baru ini dianggap sebagai langkah positif dalam upaya global untuk memberantas tuberkulosis (TB). Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama, menyoroti bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates menandakan keseriusan dalam pengembangan vaksin TB baru, dengan Indonesia dijadikan lokasi penting untuk uji klinis. Prof Tjandra menegaskan perlunya inovasi vaksin TB baru mengingat vaksin BCG yang digunakan saat ini sudah berusia lebih dari seabad dan memiliki keterbatasan efektivitas. Dia menjelaskan bahwa terdapat berbagai mekanisme pembuatan vaksin TB baru yang sedang dieksplorasi, termasuk penggunaan seluruh sel bakteri dan teknologi ajuvan protein. Pentingnya Indonesia sebagai lokasi uji klinis vaksin TB juga dikaitkan dengan partisipasi ilmuwan Indonesia dalam menguji kecocokan vaksin dengan populasi lokal.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam uji klinis vaksin TB untuk memastikan kecocokan vaksin dengan variasi genetik penduduk lokal. Keterlibatan ilmuwan Indonesia dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Universitas Indonesia (UI) dalam uji klinis ini juga diharapkan dapat membuka peluang transfer teknologi vaksin. Produksi vaksin TB baru dianggap urgent mengingat tingginya kasus TB di Indonesia, dengan sekitar satu juta kasus infeksi dan seratus ribu kematian setiap tahunnya. Menurut Menteri Budi, keberhasilan vaksin Covid-19 dalam mengatasi pandemi menunjukkan pentingnya vaksin dalam penanggulangan penyakit menular, termasuk TB yang disebut sebagai “penyakit menular pembunuh nomor satu di Indonesia”.
Inisiatif Gates Foundation dalam pembiayaan pengembangan vaksin TB untuk negara-negara dengan beban TB tinggi diapresiasi sebagai langkah penting dalam mengatasi masalah ini. Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba klinis vaksin TB yang dikembangkan oleh Bill Gates. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus TB di Indonesia terus meningkat, dengan adanya tantangan dalam keberhasilan pengobatan dan pemberian terapi pencegahan kepada kelompok berisiko. Keterlibatan Indonesia dalam uji klinis vaksin TB diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam upaya memerangi penyakit yang mematikan ini.
