Panitia kegiatan ‘Pelopor Kebangsaan – Prambanan Bersholawat’ telah meminta maaf atas selebaran yang menimbulkan polemik di media sosial. Mereka berkomitmen untuk mengubah judul dan lokasi acara. Panitia acara mengakui bahwa selebaran tersebut dibuat untuk memperingati dan merayakan ulang tahun ke-3 komunitas motor ‘Pelopor CB’. Acara dijadwalkan berlangsung selama dua hari di Halaman 3 Utara Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, mulai dari Sabtu, 10 Mei 2025 dengan berbagai acara seperti pengajian, kontes modifikasi motor, dan hiburan lainnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut atas polemik yang terjadi, gambar Candi Prambanan yang digunakan sebagai latar belakang pada selebaran acara tersebut diakui hanyalah sebagai bentuk kebanggaan. Namun, setelah pertimbangan dari berbagai pihak, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, acara akan dipindahkan ke lokasi lain tanpa tajuk ‘Prambanan Bersholawat’. General Manager Candi Prambanan menjelaskan bahwa Halaman 3 Utara Candi Sewu biasanya digunakan untuk berbagai acara komunitas, termasuk Pelopor CB.
Berbagai pertemuan telah dilakukan antara pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini, dengan imbauan kepada panitia untuk mengoreksi informasi yang salah dan menarik selebaran yang sudah beredar. Selain itu, pihak panitia telah memastikan bahwa Pelaksanaan acara Prambanan Bersholawat seharusnya berlangsung di lokasi yang telah diizinkan, yaitu lapangan utara Candi Sewu, Prambanan, Klaten, yang jauh dari kompleks candi Hindu. Dengan adanya langkah-langkah yang diambil ini, diharapkan acara dapat berjalan dengan lancar dan tanpa polemik yang lebih lanjut.
Prambanan Bersholawat, Panitia Minta Maaf Atas Pemindahan Lokasi
