Komisaris PT Pelni, Kristia Budiyarto atau Dede Budyarto, secara tidak langsung mengomentari kontroversi yang melibatkan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Salah satu perdebatan yang mencuat di masyarakat adalah pernyataan tentang matahari kembar atau kepemimpinan ganda. Dede Budyarto juga menyindir loyalis Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang merupakan saingan Prabowo dalam pemilihan presiden tahun 2029. Dia menulis dalam sebuah posting di akun Twitternya, mengajak para pendukung Prabowo untuk menonton sebuah video terkait klarifikasi dari Presiden terkait tuduhan yang tidak benar terhadap dirinya.
Dalam video tersebut, Presiden Prabowo Subianto membantah tuduhan bahwa dia adalah ‘Presiden Boneka’ yang dikendalikan oleh Jokowi. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi hanyalah sebatas berkonsultasi untuk meminta masukan terkait 10 tahun kepemimpinan Indonesia. Prabowo juga menegaskan bahwa konsultasi ini tidak hanya dilakukan dengan Jokowi, tetapi juga dengan presiden sebelumnya. Dengan tegas, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak dikendalikan oleh siapapun dan hubungannya dengan Jokowi hanyalah sebagai sesama pemimpin yang berbagi pandangan.