Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di kediamannya di Kartanegara, Jakarta, pada Minggu (4/5) malam. Pertemuan tersebut membahas tentang proyek kerja sama dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC).
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 170 nota kesepahaman dengan Jepang. Airlangga juga menyatakan bahwa besok akan dilakukan penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, yang merupakan proyek geothermal 80 MW dengan investasi sebesar 500 juta USD.
Kishida, yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang, hadir untuk menyampaikan surat dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, kepada Prabowo. Isi dari surat tersebut terkait dengan peran Kishida sebagai utusan khusus untuk proyek-proyek AZEC. Prabowo berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat di tengah tantangan ketidakpastian global dan pertemuan pun ditutup dengan jamuan santap malam bersama.
Selain Airlangga, turut hadir dalam pertemuan tersebut Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Seskab Teddy Indra Wijaya, Wamentan Sudaryono, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
