Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) ditangkap bersama 10 botol bom molotov saat petugas keamanan kampus membubarkan aksi unjuk rasa di depan Unhas pada Hari Pendidikan Nasional. Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, mengonfirmasi adanya demo di depan kampus yang diikuti oleh puluhan mahasiswa pada Jumat malam. Mereka menutup Jalan Perintis Kemerdekaan dengan membakar ban bekas yang menyebabkan kemacetan. Setelah berhasil mengamankan mahasiswa tersebut, pihak keamanan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut karena tindakan tersebut dianggap potensi kriminal. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, memastikan bahwa situasi Makassar selama aksi unjuk rasa Hardiknas berjalan lancar, namun masih melakukan pencarian terhadap para pelaku yang menggelar aksi di malam hari. Sesuai dengan peraturan di kampus, proses hukum akan dijalani sesuai dengan ketentuan hukum umum dan kampus.
Mahasiswa Unhas Ditangkap saat Demo Hardiknas: Bom Molotov Disita

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan…
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…
Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan setelah kontroversi pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah,…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat baru diantaranya Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Lembaga…