Gubernur Bali, Wayan Koster, mengupdate perkembangan terkini terkait penormalan kelistrikan di Pulau Dewata setelah terjadinya gangguan pada Jumat (2/5) sore. Gangguan tersebut diduga akibat masalah pada kabel bawah laut, yang menyebabkan pemadaman total listrik di seluruh wilayah Bali mulai pukul 16.00 Wita. Namun, hingga pukul 18.30 Wita, sekitar 50% pemulihan kelistrikan telah tercapai. Wayan Koster menjelaskan bahwa proses penormalan dilakukan secara bertahap dengan beberapa wilayah strategis di Bali mulai mendapatkan pasokan kelistrikan kembali.
Kondisi kelistrikan di tiap kabupaten/kota di Bali juga dijelaskan oleh Gubernur. Beberapa titik di Kota Denpasar seperti Renon, Tohpati, Padang Galak, sebagian Sanur, Lumintang, dan Padang Sambian telah kembali mendapat pasokan listrik. Di Kabupaten Badung, pencahayaan kembali normal di Sempidi, Puspem, Abianbase, Ungasan, hingga Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kabupaten lain seperti Tabanan (Sanggulan, Kediri), Gianyar (Ubud, Sukawati, Celuk), dan Bangli juga mengalami pemulihan yang signifikan. Namun, beberapa titik di Kabupaten Klungkung masih mengalami pemadaman, terutama di sepanjang jalur Bypass hingga Goa Lawah.
Wayan Koster juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar, sementara petugas bekerja keras di lapangan untuk menyelesaikan pemulihan kelistrikan. Pemerintah Provinsi Bali juga telah membuka jalur komunikasi darurat bagi warga yang membutuhkan informasi dan bantuan terkait kondisi kelistrikan di wilayahnya. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah Bali dalam penanganan gangguan kelistrikan ini.
