Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), mengungkapkan hubungannya dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui platform X @UmarHasibuan__, dia mengaku dulunya merupakan pendukung setia Jokowi selama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 karena janji-janji kampanye Jokowi untuk memimpin Jakarta selama 5 tahun. Namun, saat Jokowi memutuskan maju sebagai presiden pada 2014, Gus Umar kehilangan kepercayaan padanya. Banyak warganet yang mengomentari pengalaman serupa, menunjukkan bahwa mereka juga merasakan hal yang sama terkait kepercayaan pada Jokowi. Mereka menyoroti berbagai janji yang tidak terpenuhi dan tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan harapan selama kepemimpinannya. Unggahan Gus Umar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyoroti kekecewaan terhadap mantan presiden tersebut dan membuka ruang diskusi tentang evaluasi kinerjanya selama berkuasa.
Gus Umar Tak Lagi Percaya Ucapan Jokowi

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…