Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi adanya laporan terkait dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan yang dialami oleh mahasiswa dan alumni melalui panggilan telepon tidak dikenal. Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Nurlaela Arief, menyatakan bahwa pihak kampus telah menerima laporan tentang panggilan telepon mencurigakan yang berasal dari nomor yang tidak dikenali, terutama dengan awalan 0888*, pada Minggu (27/4) lalu.
Menurut Nurlaela, panggilan tersebut merupakan tindakan penipuan yang disayangkan oleh ITB. Saat ini, pihak kampus tengah melakukan koordinasi intensif dengan instansi terkait untuk menyelidiki kejadian ini. Sebagai langkah pencegahan, ITB mengimbau mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak merespons panggilan yang mencurigakan atau meminta transfer dana tanpa alasan yang jelas.
ITB juga meminta mahasiswa dan alumni untuk segera melaporkan insiden serupa melalui tautan yang telah disediakan. Selain itu, pihak kampus menyediakan layanan bantuan psikologis bagi mahasiswa yang membutuhkan, yang dapat diakses melalui situs web Konseling Mahasiswa atau melalui layanan WhatsApp Konseling. ITB juga menyarankan agar seluruh pihak terkait tetap fokus pada kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Jika membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut, mahasiswa dan alumni dapat menghubungi layanan WhatsApp ITB yang tersedia.