Polres Lahat mengumumkan bahwa delapan tahanan berhasil melarikan diri dari Rutan Tahti pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. Kelompok tahanan yang kabur terdiri dari lima pelaku penyalahgunaan narkoba dari Satres Narkoba Lahat dan tiga pelaku tindak pidana umum Satreskrim Lahat. Diantara tahanan yang melarikan diri termasuk Popo Pandri, Irfan Suryadi, Erlan Purnomo, Dika Cahyadi, Andre Suwardi, Saputra, Jimi, dan Harliko. Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono, mengungkapkan bahwa para tahanan membobol dinding sel dengan menggunakan obeng yang telah dimodifikasi sebelum melarikan diri. Setelah berhasil menembus tembok, para tahanan menyusup ke area pepohonan di belakang Mapolres. Pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran dan rajin melakukan patroli di area sekitar Polres Lahat dan jalur-jalur keluar kota. Selain itu, petugas yang bertugas saat kejadian juga sedang diperiksa Propam Polres Lahat untuk menelusuri kemungkinan kelalaian atau keterlibatan mereka dalam pelarian. Kapolres Lahat menyatakan keseriusannya dalam penanganan kasus ini dan proses penyelidikan internal sedang dilakukan untuk memastikan prosedur pengamanan yang sesuai.
Tahanan Polres Lahat Kabur dengan Obeng: Kisah Melarikan Diri yang Berani

Read Also
Recommendation for You

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan…

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…

Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…

Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan setelah kontroversi pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah,…

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat baru diantaranya Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Lembaga…