Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menitikberatkan pengoperasian bus listrik untuk melayani wisatawan di pusat Kota Yogyakarta mulai 1 Mei 2025. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho, mengatakan bahwa sosialisasi mengenai perubahan trayek bus listrik akan dilakukan pada akhir bulan ini. Penggeseran trayek tersebut masih dalam tahap finalisasi dan akan diputuskan melalui rapat koordinasi pekan depan. Dinas Perhubungan DIY akan melibatkan operator bus dan Dishub Kota Yogyakarta dalam rapat koordinasi tersebut.
Ada dua lokasi yang telah disiapkan sebagai titik keberangkatan bus listrik, yaitu Parkiran Ngabean di sisi barat dan Kridosono di sisi timur Kota Yogyakarta. Perubahan trayek dilakukan setelah uji coba teknis dan akan memperhitungkan daya tahan baterai serta jumlah putaran operasional bus listrik. Karakteristik penumpang bus listrik saat ini lebih banyak dari kalangan wisatawan yang ingin mencoba moda transportasi ramah lingkungan. Selama ini, operasional bus listrik dinilai belum maksimal karena tumpang tindih dengan rute Trans Jogja 1A.
Dengan trayek baru, diharapkan bus listrik dapat berfungsi lebih efektif sebagai shuttle di kawasan wisata utama. Pemda DIY rencananya akan mengoperasikan dua unit Bus Listrik dalam satu trayek yang sama dan layanan akan tetap gratis hingga akhir 2025. Pemda DIY berharap bahwa dengan perubahan trayek baru, bus listrik dapat beroperasi lebih efisien dan menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
