Pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan total 13 orang yang meninggal. Tim TNI dan Polri telah berhasil evakuasi 12 jenazah dari lokasi tersebut. Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa 13 jenazah telah ditemukan, dengan 12 di antaranya sudah dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya, evakuasi satu jenazah lainnya akan dilakukan esok hari karena kondisi cuaca. Para jenazah ditemukan di beberapa titik yang berbeda, termasuk Tanjung Pamali, Kampung Bingki, area pendulangan emas, Muara Kum, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Faizal juga mengungkapkan bahwa Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah, di antaranya adalah Wawan Tangahu, Suardi Laode, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, dan lainnya. Upaya pengejaran terhadap pelaku kejahatan tersebut akan terus dilakukan, sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama menyerang belasan pendulang emas yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok, tembakan, dan luka panah. Kekejaman ini tidak dapat ditoleransi dan harus ditindak tegas. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu dan Senin di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.