Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya harus dilengkapi dengan pelat nomor sebagai tanda pengenal resmi. Pelat nomor tidak hanya sebagai identitas saja, tapi juga memiliki peran penting dalam aspek legalitas kendaraan, pendataan pajak, dan penegakan hukum. Dalam situasi darurat, pelat nomor juga bisa digunakan sebagai alat identifikasi. Dengan berbagai fungsi tersebut, keberadaan pelat nomor kendaraan bukan hanya kewajiban, tetapi juga bagian yang menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Pelat nomor kendaraan memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, sebagai tanda pengenal resmi untuk membedakan kendaraan satu sama lain. Kedua, sebagai bukti legalitas dan kepatuhan hukum bahwa kendaraan telah terdaftar secara resmi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 yang menjelaskan TNKB dan STNK sebagai bukti sah kendaraan dapat beroperasi di jalan. Selain itu, pelat nomor juga penting dalam pendataan pajak kendaraan, memudahkan penegakan hukum, mendukung sistem transportasi modern, serta sebagai sarana identifikasi dalam situasi darurat.
Dengan pelat nomor, pihak terkait bisa memantau status pajak kendaraan, melacak pemilik kendaraan saat terjadi pelanggaran atau kejahatan, dan mendukung penerapan teknologi seperti ETLE. Dalam situasi darurat, pelat nomor kendaraan dapat memudahkan identifikasi kendaraan dan pemiliknya. Dengan berbagai fungsi tersebut, pelat nomor kendaraan bukan hanya sebagai identitas kendaraan, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta administrasi kendaraan di Indonesia.
