Sejumlah ilmuwan baru-baru ini telah menyoroti dampak negatif dari paparan debu Mars terhadap kesehatan manusia, terutama bagi astronot yang berencana menjelajahi planet tersebut. Debu yang terdapat di Mars mengandung senyawa berbahaya, seperti silikat dan perklorat, yang sangat kecil sehingga bisa meresap masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh debu Mars bagi manusia mesti diwaspadai dengan serius.
Sebuah penelitian dari University of Colorado Boulder dan lembaga lainnya menekankan pentingnya untuk menghindari menghirup debu Mars dalam jangka panjang. Paparan debu tersebut diyakini dapat mengakibatkan masalah serius, seperti gangguan pernapasan kronis, disfungsi tiroid, dan kondisi medis lainnya. Para ilmuwan mendorong pengembangan filter, suplemen, dan pencegahan lainnya sebagai langkah awal sebelum manusia melakukan misi di Mars.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal GeoHealth, hasil analisis menunjukkan komposisi kimiawi debu Mars dan kemungkinan dampaknya terhadap manusia. Tim peneliti terdiri dari berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan informasi yang terperinci. Dalam artikel tersebut, penekanan diberikan pada perlunya teknologi dan langkah-langkah pencegahan kesehatan sejak dini untuk mengatasi masalah yang timbul dari paparan debu Mars.