Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan tegas kepada kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer, Magelang, pada Februari 2025. Mereka diminta untuk mengikuti retret gelombang kedua yang akan segera digelar. Juru Bicara dan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyampaikan bahwa ini adalah arahan langsung dari Megawati. Penting bagi semua kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Basarah menjelaskan bahwa ada kesepakatan untuk kepala daerah dari PDIP yang belum ikut retret angkatan pertama, akan bergabung pada angkatan kedua. Sikap Megawati ini berbeda dari sebelumnya, ketika gelombang pertama retret dilaksanakan sehari setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK terkait kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Pada saat itu, Megawati mengeluarkan surat instruksi kepada kepala daerah untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang.
Surat tersebut menyebutkan agar kepala daerah menunda perjalanan mereka ke Magelang untuk retret pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret gelombang kedua akan diadakan dengan format yang lebih sederhana, menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran.