Presiden Prabowo Subianto mengadakan open house di Istana Merdeka, Jakarta, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara halalbihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, pejabat negara, dan masyarakat umum. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan kepada wartawan bahwa masyarakat yang ingin menghadiri gelar griya di Istana tidak perlu mendaftar terlebih dahulu. Selain itu, Istana juga menyediakan makanan untuk para tamu yang hadir.
Meskipun belum ada kapasitas pasti mengenai jumlah warga yang bisa menghadiri acara halalbihalal tersebut, Yusuf menyatakan bahwa keputusan tersebut akan disesuaikan dengan situasi lapangan. Acara tersebut melibatkan rangkaian salam-salaman dan bersantap bersama. Presiden Prabowo dijadwalkan untuk Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih sebelum menggelar gelar griya di Istana Merdeka.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo mengundang berbagai tokoh dan pejabat negara, termasuk mantan presiden, mantan wakil presiden, duta besar, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Selain itu, tokoh nasional dan ketua umum partai politik juga diundang untuk berpartisipasi dalam halalbihalal di Istana Merdeka. Menteri Agama menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2035, berdasarkan Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah yang dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
