Pramono Menolak Gelar Operasi Yustisi, Cek Data Kependudukan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa tidak akan menggelar operasi yustisi kependudukan setelah Lebaran 2025. Jakarta dinyatakan sebagai kota yang terbuka bagi siapa pun, namun pendatang diminta untuk mengikuti administrasi dengan tertib. Pramono menyoroti bahwa Jakarta adalah tempat di mana siapa pun dapat mencari keberuntungan dan memperbaiki nasib mereka. Meskipun tidak ada operasi yustisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan melakukan pemeriksaan terkait kependudukan, dengan Dinas Dukcapil bertanggung jawab untuk memeriksa syarat administrasi penduduk yang baru tiba di Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Pramono dalam konferensi pers di Monas, Jakarta.

Source link

Exit mobile version