Hujan yang terjadi sejak siang mengakibatkan sejumlah kawasan di Yogyakarta mengalami banjir dan tanah longsor. Situasi ini terjadi setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini sejak Jumat siang. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Yogyakarta melaporkan bahwa dua orang terluka akibat situasi tersebut.
Dalam pernyataan resmi Pusdalops PB BPBD DIY, di Kabupaten Kulon Progo, hujan intensitas sedang hingga lebat berdampak ke dua Kapanewon, Pengasih dan Girimulyo, yang menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor. Dua orang dilaporkan mengalami luka akibat kejadian ini.
Dampak cuaca ekstrem juga terjadi di Bantul dengan hujan intensitas sedang di lima Kapanewon, yakni Bantul, Pleret, Imogiri, Piyungan, dan Pajangan, yang menyebabkan banjir genangan dan tanah longsor. Di beberapa Kapanewon Gunungkidul, seperti Wonosari, Playen, Semanu, Paliyan, Semin, dan Patuk, juga terjadi banjir genangan di beberapa titik dan tanah longsor.
Tim BPBD DIY bersama relawan dan warga saat ini sedang melakukan proses pendataan, pengondisian, evakuasi korban terdampak, serta memberikan bantuan logistik. Mereka menekankan bahwa data yang ada masih bersifat sementara dan dapat berubah sesuai dengan update terbaru. Kondisi ini membutuhkan sinergi dan kerja sama semua pihak untuk menangani dampak dari banjir dan tanah longsor di Yogyakarta.