45 Napi Lapas Kutacane Aceh Kembali, 7 Masih Kabur

Beberapa napi yang sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kutacane, Aceh Tenggara, kini sudah berhasil dikembalikan, baik dengan ditangkap kembali maupun datang atas inisiatif sendiri atau dibawa oleh anggota keluarga, jumlahnya telah mencapai 45 orang. Masih ada tujuh napi lainnya yang saat ini masih belum kembali ke Lapas Kutacane setelah dari 52 napi yang sempat melarikan diri. Pada Senin petang yang lalu, sekitar 52 napi berhasil melarikan diri dari Lapas Kutacane, aksi kaburnya terekam oleh warga dan menjadi viral di media sosial. Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenimipas, Rika Apriyanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 45 napi telah berhasil dibawa kembali ke Lapas Kutacane oleh keluarganya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan daerah, mulai dari bupati hingga kades, tokoh masyarakat, dan keluarga napi yang telah membantu dalam mengembalikan para napi ke Lapas. Direktur Jenderal PAS Kemenimipas, Mashudi, dalam kunjungannya ke Lapas Kutacane pada Selasa, menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kondisi bangunan tahanan. Mashudi menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha mengatasi kelebihan kapasitas di Lapas Kutacane dan berharap agar kasus pengguna narkotika tidak harus mendiami lapas atau rutan.

Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry juga turut memberikan kontribusi dengan menyumbangkan 4,1 hektare tanah untuk relokasi Lapas Kutacane agar menjadi tempat yang lebih layak. Langkah-langkah perbaikan terus diupayakan untuk memastikan kehidupan di Lapas Kutacane menjadi lebih kondusif.Selain itu, beberapa lapas atau rutan di Aceh juga mengalami kelebihan kapasitas yang perlu segera ditata ulang atau direlokasi. Masyarakat binaan lapas memberikan masukan dan keluhan yang didengar oleh Mashudi, direktur jenderal PAS Kemenimipas. Upaya untuk memenuhi standar makanan yang lebih baik pun tengah digalakkan olehnya.

Source link

Exit mobile version