130 Days of Merah Putih Cabinet: Balancing Welfare and Growth

Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa visi pemerintahannya adalah melihat rakyat kecil hidup bahagia dan sejahtera, bebas dari penderitaan. Mencapai kemerdekaan nasional sejati, baginya, berarti memastikan rakyat terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Oleh karena itu, kebijakan strategis Presiden tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tetapi juga memberikan peluang besar bagi dunia usaha.

Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Presiden, mengungkapkan bahwa dari Oktober 20, 2024, hingga Februari 2025, sebanyak 130 hari kerja telah melahirkan berbagai kebijakan strategis yang memberikan ruang bagi kontribusi besar dari dunia usaha. Program-program seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah diperkenalkan di 38 provinsi, memberikan nutrisi harian bagi dua juta penerima manfaat. Selain itu, lebih dari 750 Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang diperluas untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.

Berdasarkan data dari Bappenas, MBG diperkirakan dapat memberikan kontribusi sebesar 0,86% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06% atau Rp 14,61 triliun pada tahun 2025. Selain manfaat ekonomi, MBG juga akan mendukung putaran ekonomi di desa-desa dengan memicu permintaan akan bahan pangan dan merangsang sektor jasa terkait.

Sementara itu, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diluncurkan pada Februari 10, 2025, telah menerima 527.000 pendaftar dan mulai diimplementasikan di 7.605 pusat kesehatan di seluruh Indonesia. Para pengusaha diberi kesempatan untuk melihat kebersihan hati pemerintah dalam upaya untuk mengembangkan infrastruktur dan eksplorasi sumber daya alam melalui efisiensi dan pengelolaan anggaran yang optimal.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya alam strategis untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah telah mendirikan BPI Danantara untuk mengelola aset negara dan mengurangi ketergantungan pada investor asing dalam pendanaan proyek strategis. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru dalam berbagai sektor.

Selain itu, pendirian Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat serta renovasi ribuan sekolah, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor pendidikan. Di sisi lain, program 70.000 Koperasi Desa Merah Putih yang diluncurkan Presiden Prabowo bertujuan untuk membantu desa menjadi pusat pembangunan ekonomi yang mandiri.

Indonesia, menurut Hasan Nasbi, memiliki potensi untuk menjadi pelopor harapan dunia dengan kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang solid. Dalam era ketidakpastian global, Indonesia tetap netral dan menjaga harmoni di dalam negeri. Dengan komitmen untuk membangun negeri, Presiden Prabowo menekankan pentingnya cinta tanah air dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera untuk semua warganya.

Source link