Hasil sidang Isbat yang dipimpin oleh Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 jatuh pada Sabtu (1/3). Keputusan ini dihasilkan setelah sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1446 H yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Pemantauan hilal dilakukan di 125 titik di 34 provinsi di Indonesia oleh petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, dan instansi terkait. Pengumuman hasil sidang isbat sempat mundur dari jadwal semula karena menunggu hasil pemantauan dari wilayah paling barat Indonesia di Aceh karena hilal malam ini tidak terlihat di beberapa daerah. Hasil sidang Isbat ini juga dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR, dan para duta besar negara-negara Islam yang berada di Indonesia.
Pemerintah RI sejak tahun 2022 menggunakan kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dalam pengamatan hilal dengan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3) berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
